Bengkel Misi di Sikka Ciptakan Ragam Mesin Sesuai Pesanan

Editor: Makmun Hidayat

Ia mengaku pihaknya terkendala modal usaha sehingga tidak bisa memproduksi peralatan atau mesin dalam jumlah yang banyak lalu dijual tetapi lebih memilih membuat sesuai pesanan pembeli.

“Saat ini sudah banyak petani dan pelaku usaha yang membeli mesin dan peralatan yang kami produksi. Kami selalu menjual produk yang kami hasilkan dengan harga yang terjangkau sesuai dengan daya beli masyarakat di NTT,” ungkapnya.

Dian menyebutkan, bengkel misi juga mempunyai bengkel kayu yang mengerjakan berbagai kursi, meja, lemari serta tempat tidur pesanan pelanggan tetap serta ada juga yang dijual untuk umum.

Sementara itu, Yosep Suhardi salah seorang warga Maumere mengaku Bengkel Misi sejak dahulu sebelum banyak berkembang bengkel kayu dan mesin sudah melayani pesanan berbagai produk dari masyarakat.

Menurt Yosep, hasil pengerjaannya pun bagus serta tepat waktu dan harganya pun terjangkau sehingga banyak onderdil mobil dan kapal yang tidak tersedia di bengkel spare part sering dikerjakan di Bengkel Misi.

“Banyak yang suka memesan as mesin mobil dan kapal karena di Bengkel Misi ada mesin untuk mengerjakannya. Saat ini Bengkel Misi sudah lebih bagus dan inovatif karena mulai memproduksi alat dan mesin yang bisa mempemudah kerja petani dan pelaku usaha,” ungkapnya.

Ciptakan Mesin Sosoh Sorgum

Sorgum sebagai pangan lokal kini mulai banyak dikembangkan di berbagai wilayah di NTT karena pangan lokal ini lebih tahan terhadap perubahan iklim dan bisa ditanam di daerah gersang dengan curah hujan rendah.

Semakin banyak petani menanam sorgum, tentu dibutuhkan mesin perontok dan mesin penyosoh sorgum karena untuk menyosoh sorgum harus menggunakan mesin khusus sementara untuk merontokkannya bisa menggunakan mesin perontok padi.

Lihat juga...