Sekolah di Temanggung Siapkan Pembelajaran Tatap Muka

Menurut dia survei juga dilakukan di madrasan ibtidaiyah (MI) dan madrasah tsanawiyah (MTs) sebanyak 95,45 persen setuju dan 4,55 persen belum setuju.

“Syarat dalam pembelajaran tatap muka antara lain zona hijau dan zona kuning, mendapat izin pemerintah daerah dan mendapat izin orang tua peserta didik,” katanya.

Setelah langkah ini dilakukan, katanya, pihaknya akan segera mengumpulkan para kepala sekolah di kabupaten Temanggung. Langkah ini sebagai sosialisasi awal terhadap satuan pendidikan di kedua satuan pendidikan tersebut.

“Harapan kami sosialisasi ini akan langsung disampaikan satuan pendidikan masing-masing, sehingga mereka bisa segera mempersiapkan diri untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka,” katanya.

Sebelum dilaksanakan pembelajaran tatap muka langsung dengan siswa, pihaknya mewajibkan kepada semua satuan pendidikan untuk melakukan simulasi dengan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19.

Namun, katanya, dalam simulasi tersebut pihak satuan pendidikan tidak boleh melibatkan langsung siswa. Simulasi dilakukan oleh guru dan tenaga kependidikan di lingkungan satuan pendidikan.

“Mulai dari pemeriksaan suhu tubuh, cuci tangan, jaga jarak dan protokol lainnya. Simulasi untuk melihat sejauh mana kesiapan pihak sekolah dalam pelaksanaan pembelajaran sehingga jangan sampai sekolah menjadi klaster baru penyebaran COVID-19,” katanya. (Ant)

Lihat juga...