Kegiatan menghidupkan malam adalah tradisi Rasulullah SAW dengan para sahabat beliau. Usman bin Affan misalnya melakukan aktivitas menghidupkan malam-malamnya dengan melaksanakan salat witir satu rakaat, namun dengan menghatamkan Al-Quran dalam bacaan salatnya. Amat banyak riwayat yang dapat kita baca guna mempelajari bagaimana Rasulullah dan para sahabat beliau menghidupkan malam di masa mereka. Yang cahaya limpahan Ilahi kepada mereka masih terus menerangi kita hingga dewasa ini.
Covid-19 dan Kegiatan Menghidupkan Malam
Selama masa pandemi, yang saat ini telah melampaui angka 175 ribu jiwa yang terpapar, dan diperkirakan para ahli masih terus akan bertambah hingga di temukan vaksin untuk mengatasinya itu, kegiatan menghidupkan malam berlangsung gegap gempita. Dalam sehari melalui berbagai aplikasi media sosial seperti Zoom, WhatsApp, Facebook, Youtube tentu saja termasuk televisi dan media internet lainnya, kegiatan menghidupkan malam berlangsung.
Covid-19 memang telah menyebabkan conectivitas virtual meningkat tajam, sebaliknya pertemuan secara fisik relatif terbatasi. Namun, blessing disguaise, rahmat Allah dengan Covid-19 ini salah satunya adanya kemudahan di dalam memperoleh tambahan pengetahuan, melalui berbagai kegiatan webinar. Para pakar dalam berbagai disiplin ilmu dengan mudah kita akses dalam kegiatan mereka berbagai pengetahuan yang bermanfaat.
Jika pada masa normal, mereka mendatangi suatu seminar mesti difasilitasi dengan tiket dan akomodasi, serta biasanya disertai dengan honorarium, di masa pandemi semua gratis. Ilmu limpahan rahmat Allah begitu deras mengalir dari pewaris nabi (ulama).