Bangkitkan Kemaslahatan Umat, MUI Dukung Program Pertanian
Editor: Makmun Hidayat
Seperti yang dilakukan di Pesantren Cendekia Amanah, para santri diajari untuk bercocok tanam. Hal ini dilakukan untuk meringankan beban negara dalam menciptakan kemandirian pangan dan ekonomi.
Di lahan pekarangan Pesantren Cendekia Amanah telah ditanam sayuran diantaranya kacang panjang, terong, timun, cabai dan lainnya. Sehingga pesantren tersebut tidak lagi membeli sayuran karena sudah tercukupi dari panen yang dihasilkan.
“Ada hidroponik luasnya sekitar 700 meter yang mampu menghasilkan 1,5 ton sayuran setiap bulannya. Jadi untuk kebutuhan para santri kami memproduksi sendiri,” ujar KH.Cholil Nafis yang merupakan pemilik Pesantren Cendikia Amanah.
Dia berharap ada keberpihakan dari pemerintah kepada sektor pertanian, sehingga para petani maupun masyarakat yang ingin bertani bisa merasakan manfaatnya secara langsung.
Misalnya, kata dia, program pangan lestari yang menghasilkan makanan sehat dari hasil bercocok tanam sendiri di pekarangan rumah atau pondok pesantren.
“Program ini harus disosialisasikan agar bisa diterapkan secara masif, dengan harapan kemaslahatan umat terwujud,” tutupnya.