Tabulampot, Solusi Jitu Pertanian Tanaman Buah di Perkotaan

Editor: Makmun Hidayat

SEMARANG — Tanaman buah dalam pot (tambulapot), menjadi solusi bagi masyarakat di wilayah perkotaan, dalam mengatasi persoalan keterbatasan lahan untuk bercocok tanam. Dengan mengoptimalkan penggunaan pot, beragam tanaman buah-buahan pun dapat tumbuh subur, dan tentu saja berbuah lebat.

Keterbatasan lahan, kerap menjadi kendala bagi masyarakat di wilayah perkotaan, yang ingin bercocok tanam. Termasuk dalam pertanian tanaman buah. Hal ini juga yang dirasakan Ida Nursanti, warga Tembalang Semarang, saat ditemui, Senin (7/9/2020).

Bertempat tinggal di wilayah perumahan, dengan luas lahan yang sempit. Mendorong dirinya memanfaatkan media pot, dalam pertanian.

“Karena saya tinggal di perumahan, dengan sisa luas lahan yang terbatas. Tabulampot, menjadi solusi paling tepat, untuk bercocok tanam, termasuk untuk tanaman buah,” paparnya.

Beragam tabulampot pun tumbuh subur di pekarangan rumahnya. Mulai dari jambu kristal, jambu air, jeruk lemon, sawo, hingga alpukat. “Saya gunakan pot dengan diameter 35 centimeter, sudah cukup untuk menanam beragam tanaman buah,” jelasnya.

Sejauh ini, perawatan yang dilakukan pun tidak begitu rumit, hanya rutin disiram dan diberi pupuk seminggu sekali. “Kalau tanaman yang sudah panen, baru jambu kristal dan jambu air. Untuk ukuran tanaman dalam pot, buahnya juga cukup lebat. Antara 15 hingga 25 buah,” terangnya.

Sigit Purnama, saat ditemui di Semarang, Senin (7/9/2020). -Foto Arixc Ardana

Hal senada juga disampaikan Sigit Purnama. Dijelaskan, kunci keberhasilan dalam tabulampot terletak pada bibit tanaman yang digunakan. Ada baiknya jika memilih bibit hasil perbanyakan vegetatif seperti bibit hasil stek, okulasi, cangkok, atau mengenten, dibanding dengan tanaman dari tunas atau biji.

Lihat juga...