Pengunjung Langgar Protokol Kesehatan, Destinasi Wisata Bukit Propok Ditutup
“Bisa jadi ada pembenahan standar operasional prosedur pemeriksaan pengunjung dan alat-alat yang bisa menimbulkan kebisingan di sepanjang pendakian dan areal perkemahan,” ucap Dedy.
Menurut dia, dengan adanya penutupan sementara satu destinasi wisata di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani tersebut bisa menjadi satu proses pembelajaran kepada semua pengunjung bahwa tanggung jawab untuk beraktivitas wisata sesuai protokol kesehatan COVID-19.
“Tanggung jawab tersebut bukan hanya dilakukan oleh BTNGR dan pokdarwis selaku pengelola, tetapi menjadi tanggung jawab bersama, khususnya pengunjung,” kata Dedy. (Ant)