Onde-onde dari Ubi Talas Khas Doreng, Enak di Lidah
Editor: Makmun Hidayat
“Kami membeli pisang dan ubi talas atau keladi langsung dari petani. Dengan begitu petani juga memperoleh pendapatan apabila usaha kami berkembang pesat nantinya,:” ucapnya.
Jones mengaku membuat onde-onde dan bolu serta aneka kue berbahan pisang dan ubu talas. Untuk membuat onde-onde dari ubi talas, pertama sarannya, siapkan dulu ubi talas yang berkualitas dan baru dipanen serta tidak rusak atau cacat.
Ubi talas kata dia, dikupas terlebih dahulu lalu dicuci hingga bersih dan dikukus hingga matang. Setelahnya, angkat lalu didinginkan baru setelah itu dihaluskan sampai benar-benar halus.
“Masukan tepung beras ketan,gula merah,garam lalu aduk hingga rata bersama ubi talas yang telah dihaluskan tersebut. Tambahkan sedikit air agar tidak terlalu keras adonannya,” ungkapnya.
Sesudahnya, lanjut Jones, angkat adonan satu per satu lalu bulatkan menggunakan tangan dan letakkan di dalam wadah.
Panaskan minyak di wajan ucapnya, lalu goreng adonan tersebut hingga matang lalu angkat dan tiriskan minyaknya hingga kue benar-benar kering.
“Untuk satu miki isi 6 buah, kami menjualnya dengan harga Rp5 ribu dan pembelinya banyak setelah sebulan lebih kami mulai berjualan keliling desa di 6 kecamatan yang ada di Kabupaten Sikka,” ungkapnya.
Salah seorang warga Kecamatan Waigete, Hortensia Nona mengaku senang membeli kue yang biasa dijual oleh anak-anak muda dari Kecamatan Doreng yang setiap hari menjual menggunakan sepeda motor.
Menurut Horten sapaannya, harga kuenya murah dan banyak terbuat dari pisang dan ubi talas asli yang baru dipanen sehingga rasanya lebih enak. Dirinya senang anak-anak muda mulai berbisnis kuliner lokal.