Obwis Bergeliat Untungkan Usaha Kuliner Kala Pandemi

Editor: Makmun Hidayat

LAMPUNG — Sejumlah destinasi wisata di Lampung Selatan (Lamsel) yang tutup selama masa pandemi Covid-19 berimbas pada sektor usaha kuliner. Namun beroperasinya sejumlah objek wisata alam di Lamsel kembali mendongkrak penghasilan sejumlah pemilik usaha kuliner.

Sukarno, salah satu pemilik usaha kuliner mi ayam bakso menyebut terpengaruh pandemi Covid-19. Pengaruh paling signifikan dialaminya selama tiga bulan terakhir sejak Maret hingga Mei. Sebab sejumlah objek wisata ditutup untuk menghindari penyebaran Covid-19.

Memasuki Juni hingga Agustus dengan adanya kenormalan baru sektor pariwisata usaha kuliner miliknya mulai normal. Membuka usaha di KM 3 Bakauheni tepat di akses masuk objek wisata bahari.

Objek wisata bahari yang dekat dengan tempat usahanya meliputi Pantai Minangruah, Pantai Belebuk, Pantai Batu Alif dan Pulau Mengkudu. Sejumlah wisatawan usai mengunjungi objek wisata bahari kerap mampir untuk menikmati mi ayam dan bakso buatannya. Warung mi ayam bakso Podomoro miliknya diakui Sukarno kembali ramai dikunjungi.

“Sehari omzet bisa mencapai lima juta sebelum pandemi Covid-19 selanjutnya merosot hanya satu juta perhari kini mulai berangsur membaik hingga dua juta perhari,” terang Sukarno saat ditemui Cendana News, Sabtu (8/8/2020).

Sukarno ,salah satu pemilik usaha kuliner di Jalinsum KM 3 Bakauheni ,Lampung Selatan, Sabtu (8/8/2020). -Foto Henk Widi

Sukarno menyebut ia memilih meracik sendiri bahan daging dan bumbu untuk pembuatan bakso. Sebab cara tersebut bisa menjaga cita rasa bakso daging sapi yang dibuatnya. Ia juga tidak perlu khawatir kekurangan bahan karena selalu menyediakan bakso ukuran kecil dan besar untuk seratus porsi per hari. Selain itu ia menyiapkan menu mi ayam yang banyak disukai pelanggan.

Lihat juga...