Monyet jadi Ancaman Kebun Warga Dusun Wukur

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Tanaman pertanian seperti padi ladang dan jagung serta pisang rentan sering dimakan monyet-monyet liar yang berada di hutan tersebut karena kebun warga berada persis di perbukitan.

“Dusun Wukur wilayahnya sangat subur dan air di tempat ini juga melimpah karena ada mata air dari pegunungan. Semua warga di Desa Sikka dan sekitarnya mengambil air dari mata air di dusun ini,” ujarnya.

Kepala Desa Sikka, Ignasius Mikael Riwu juga mengakui, warga Dusun Wukur sering mengeluhkan banyaknya monyet yang menjadi ancaman bagi warga karena selalu mengkonsumsi tanaman pertanian warga.

Namun Ignasius mengaku, hanya mengimbau kepada warga dusun agar jangan membunuh monyet-monyet tersebut dan harus dilindungi sehingga warga harus menjaga kebun mereka dan hanya boleh menghalaunya saja.

“Saya sampaikan ke warga dusun agar jangan membunuh monyet tetapi mengusirnya saja, kalau mereka menganggu dan masuk ke kebun warga. Karena monyet merupakan hewan yang harus dilindungi,” ungkapnya.

Dusun Wukur sebut Ignasius, pemandangan alamnya sangat bagus hanya masalah transportasi saja karena medan jalannya berada di tepi jurang, tetapi air tidak jadi masalah di wilayah tersebut.

“Masyarakat di Dusun Wukur merupakan campuran dari Desa Sikka di Kecamatan Lela dan Desa Hokor di Kecamatan Bola,” ungkapnya.

Lihat juga...