Memahami Hipertensi dan Upaya Pencegahannya
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Untuk menangani kondisi hipertensi ini, ia menyebutkan, yang biasa dilakukan oleh tenaga medis adalah memberikan obat yang membantu memperbaiki setiap faktor yang mempengaruhi keberadaan hipertensi ini.
“Misalnya obat yang digunakan melebarkan pembuluh darah, yang akan mengurangi tekanan pada pembuluh darah. Atau secara alami, yang bisa dilakukan adalah dengan manajemen stres dan relaksasi untuk melebarkan pembuluh darah,” ucapnya.
Atau sebagai alternatif lainnya, adalah mengonsumsi beberapa tanaman yang ditengarai mampu menurunkan tingkat stres dan melebarkan pembuluh darah.
“Walaupun belum diuji secara klinis, tapi beberapa tanaman obat memiliki khasiat untuk membantu melebarkan pembuluh darah. Contohnya, tanaman pegagan, yang sering diminum oleh sebagian orang dalam bentuk teh,” imbuhnya.
Cara lainnya adalah mengurangi epinefrin, yang jika berada dalam tubuh secara berlebih akan berpotensi menciutkan ukuran pembuluh darah.
“Penelitian menunjukkan bahwa epinefrin ini berkaitan dengan kadar kortisol dalam tubuh. Sehingga jika epinefrinnya berkurang, maka kortisolnya juga akan berkurang sehingga pembuluh darah bisa membesar. Caranya ya dengan olahraga dan cukup tidur,” kata Agus.
Konsep lainnya yang perlu dilakukan dalam menangani atau mencegah terjadinya hipertensi adalah dengan menjaga asupan garam ke tubuh dan mengkonsumsi lebih banyak Kalium.
“Banyak makanan yang tinggi Kalium, seperti kurma, pisang dan alpukat. Harapannya adalah dengan naiknya Kalium maka kadar Natrium akan turun. Sehingga cairan dalam darah akan terbuang. Makanan yang bisa membantu membuang cairan ini, seperti timun dan seledri,” urainya lebih lanjut.