Lezatnya Sajian Kuliner Khas Bugis Kala Idul Adha
Editor: Makmun Hidayat
LAMPUNG — Suasana hari raya Idul Adha 1441 Hijriyah masih sangat terasa di pesisir timur Lampung Selatan (Lamsel) hingga beberapa hari kemudian. Sejumlah warga yang melakukan silaturahmi, tetap bisa menikmati hidangan kuliner lezat yang disajikan.
Marniati, salah satu warga Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, Lamsel menyebut memasak sup konro, langga, buras dan membuat bolu peca. Kuliner warisan tradisi leluhur keluarganya yang berasal dari tanah Sulawesi selalu dihidangkan saat hari istimewa Idul Adha. Memiliki keluarga yang salah satunya telah naik haji menjadikan hari raya tersebut cukup istimewa.
Marniati menyebut ia mendapat kiriman daging sapi, kambing dari panitia kurban hari kedua Idul Adha. Sebagian dimasak menjadi gulai, opor dan sup conro untuk disantap bersama nasi dan buras. Sup konro dari iga dan daging sapi jadi hidangan wajib keluarganya saat Idul Adha. Setiap tamu yang berkunjung akan menikmati sajian yang disediakan olehnya.
“Tradisi berkunjung pada lebaran Idul Adha atau dikenal sebagai lebaran haji masih tetap dipertahankan di desa kami terutama pada perkampungan Bugis yang memiliki ciri khas ragam kuliner bervariasi salah satunya sop konro, buras, langga dan bolu peca,” terang Marniati saat dikonfirmasi Cendana News, Sabtu (1/8/2020).

Buras atau dikenal dengan burasa menjadi sajian yang kerap muncul untuk menyantap sop konro, opor dan gulai daging. Berbagai kuliner tersebut telah disiapkan sehari sebelum perayaan Idul Adha. Sebab ia telah membeli daging dari pasar,sebagian olahan daging diperoleh dari panitia kurban. Sebab ketika dilakukan penyembelihan hewan kurban setiap warga mendapat jatah daging untuk dimasak.