Lele Mutiara Budidaya DCML Cilongok Masuki Usia 3 Bulan

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

BANYUMAS — Budidaya Lele Mutiara yang dilakukan Desa Cerdas Mandiri Lestari (DCML) Cilongok, Kabupaten Banyumas saat ini sudah memasuki usia tiga bulan. Dalam waktu satu bulan ke depan, lele tersebut sudah siap untuk dipanen.

Kepala Pengelola Dapur Komunal Cilongok, Tri Riyanto mengatakan, ada sebanyak 26.000 bibit lele yang dibudidayakan di lokasi tersebut. Budidaya menggunakan kolam bioflok, Terdapat 20 kolam berukuran masing-masing 3 x 3 meter di lokasi tersebut.

“Awalnya kita memang berencana untuk budidaya lele jenis Sangkuriang, tetapi kemudian dipilih Lele Mutiara karena lebih bisa bertahan dalam situasi panas, mengingat di lokasi dapur komunal, kawasan pembibitan lele cukup panas, tidak ada pohon peneduh,” kata Tri Riyanto, Kamis (20/8/2020).

Untuk bibit Lele Mutiara diperoleh dari wilayah Gumiwang, Kabupaten Banjarnegara yang merupakan sentra pembibitan. Di lokasi juga terdapat puluhan kolam permanen yang sudah disiapkan untuk budidaya. Namun masih dalam tahap persiapan untuk pembersihan kolam dan penyediaan air yang sehat.

“Budidaya lele ini dilakukan oleh kelompok pemuda Cilongok yang sebelumnya sudah mengikuti pelatihan di Gumiwang. Sistemnya nanti bagi hasil dengan pihak koperasi dan untuk permodalan semua dari pihakYayasan Damandiri melalui koperasi kita,” terangnya.

Sementara itu salah satu pekerja yang memelihara lele, Arif, warga Desa Cilongok, Kecamatan Cilongok mengatakan, untuk budidaya dibagi menjadi tiga yaitu pembibitan, pembesaran dan lele konsumsi. Nantinya akan dipilah sesuai dengan fungsi masing-masing.

“Jadi lele yang dijual untuk konsumsi akan dikelompokan sendiri, demikian pula untuk pembibitan dan pembesaran,” jelasnya.

Lihat juga...