KKP: Potensi Ikan Hias Harus Jadi Penggerak Ekonomi Nasional
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
Adapun negara utama tujuan ekspor ikan hias Indonesia adalah Tiongkok, Amerika Serikat, Jepang dan Singapura. Pencapaian tersebut menempatkan Indonesia sebagai eksportir ikan hias terbesar ketiga di dunia setelah Singapura dengan 24% market share.
“Tapi yang harus dipahami bahwa tak hanya untuk ekspor, permintaan ikan hias dalam negeri juga terus tumbuh,” tandasnya mengatakan KKP akan mendorong permintaan pasar dan menumbuhkan pelaku usaha baru untuk meningkatkan perekenomian masyarakat.
Indonesia dikenal memiliki banyak spesies ikan hias, baik dari jenis air tawar maupun laut. Tercatat, dari 1.100 spesies ikan hias air tawar yang ada di dunia, 400 spesies di antaranya berasal dari Indonesia.
Kemudian dari jenis air laut, Indonesia memiliki 650 spesies dan diduga masih banyak lagi yang belum ditemukan.
Ketua Komunitas Diskus CBD (CBD Discus Community), Teddy menyebutkan, permintaan ikan hias terus meningkat karena semakin banyaknya masyarakat yang memilih hobi baru, memelihara ikan hias selama Pembatasan Sosial Berskala Besar.
“Selain sebagai hobi, ikan hias juga membuka banyak peluang bisnis mulai dari pembenihan, pembesaran, pakan, obat, aksesoris pemeliharaan ikan, pelatihan dan bahkan menjadi youtuber dengan konten seputar ikan hias,” jelas Teddy.
Berkembangnya bisnis ikan hias serta permintaannya yang semakin tinggi perlu diiringi dengan peningkatan performa industri ikan hias di Indonesia.