ASEAN Buktikan Solidaritas di Tengah Pandemi Covid-19

JAKARTA — Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) telah menunjukkan kemampuan untuk menjaga nilai-nilai solidaritas dan kemitraan kuat di tengah pandemi COVID-19 yang menjadi ujian bagi berbagai negara di dunia, termasuk negara-negara anggota ASEAN.

Dalam pidato yang disampaikan pada perayaan virtual hari jadi ASEAN yang ke-53 dari Jakarta, Sabtu, Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi mengatakan pandemi COVID-19 telah menjadi ujian bagi nilai-nilai kebersamaan dan kerja sama di kawasan.

“Namun, sejak awal wabah merebak, ASEAN telah cepat dalam merespons. Mulai dari berbagi informasi, memfasilitasi repatriasi warga negara-negara, menjaga pergerakan perdagangan, hingga membantu mereka yang membutuhkan,” kata Menlu.

Menurut dia, krisis COVID-19 telah menunjukkan bahwa pandangan yang terlalu fokus pada cara pandang yang bersifat ke dalam (inward looking) bukanlah pilihan.

“Kerja sama dan kolaborasi menjadi pusat respons ASEAN terhadap pandemi COVID-19 dan seterusnya,” tambah Retno.

Bantuan dan dukungan dari negara-negara mitra di luar ASEAN juga menjadi bagian penting dalam membangun ketahanan kesehatan serta kesiapan di kawasan, yang lebih menggarisbawahi pentingnya kolaborasi  antarnegara di tengah pandemi.

Negara-negara ASEAN masih harus berjuang untuk melawan penyebaran virus yang belum menunjukkan tanda-tanda pelambatan, dan pelemahan ekonomi global akibat COVID-19.

“Semua ini (terjadi) kala rivalitas antara negara-negara kuat terus meningkat, kepercayaan antarnegara-negara melemah, dan masa depan kerja sama internasional jadi dipertanyakan. Kekuatan nilai-nilai ASEAN sekali lagi diuji,” kata Menlu.

Lihat juga...