Siswa Baru SMPN 1 Maumere Dapat Pengetahuan Cegah Corona

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Untuk siswa kelas 7 afau kelas 1 SMP tambahnya, telah dilaksanakan rapat bersama orang tua wali murid dan telah ditentukan titik-titik untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan bertatap muka namun tetap menerapkan protokol lkehatam

“Dalam waktu beberapa hari ini kami akan rapat bersama orang tua untuk menentukan lokasi pembelajaran. Saat ini baru dengan orang tua murid siswa kelas 7 saja,” ujarnya.

Vitalis menjelaskan, SMPN 1 Maumere memiliki 866 siswa dimana kelas 7 ada 224 siswa dengan 7 Rombongan Belajar (Rombel), kelas 8 jumlah muridnya sebanyak 312 orang yang terdiri atas 10 Rombel serta kelas 9 ada 329 orang dengan jumlah Rombel sebanyak 11.

Banyaknya siswa baru yang berminat sekolah di tempatnya membuat pihak sekolah harus membagi kegiatan belajar mengajar menjadi dua shift saat masa normal.

“Kami mulai mengurangi jumlah siswa untuk bersekolah di tempat kami sehingga ke depannya sudah berkurang dan tidak lagi ada kegiatan belajaf mengajar di siang hari. Tidak ada lagi pembagian shift dalam aktivitas pembelajaran di sekolah saat normal,” ungkapnya.

Selama masa pandemi Corona tambah Vitalis, pihaknya tetap menerapkan pembelajaran online dan bagi siswa yang tidak memiliki telepon genggam android maka pembelajarannya secara offline.

Selama 3 hari sekali sebutnya, siswa yang tidak bisa mngikuti pembelajaran secara online akan datang ke guru untuk mengambil tugas belajar dan menyerahkan tugas yang telah diberikan sebelumnya.

“Dampak pandemi Corona membuat kami juga tetap mempertahankan wali kelas untuk siswa. Misalnya wali kelas pada kelas 7 sebelumnya, maka dia tetap menjadi wali kelas di kelas 8 dengan siswa yang sama agar pembelajaran online bisa berjalan lancar karena sudah ada grup di media sosial,” ujarnya.

Lihat juga...