RSD Wisma Atlet Mendapat Tambahan 14 Pasien Positif Hasil “Swab Test”
JAKARTA — Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat mendapat tambahan pasien rawat inap positif COVID-19 dari tes usap (swab test) sebanyak 14 orang.
Menurut Perwira Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan I) Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu, jumlah keseluruhan pasien positif COVID-19 dari hasil tes usap di RSD Wisma Atlet sebanyak 1.064 orang.
“Pasien swab positif 1.064 orang,” ujar Aris.
Semula Aris melaporkan bahwa jumlah pasien positif dari hasil tes usap sebanyak 1.050 orang pada Sabtu (11/7) kemarin.
Sementara, pasien rawat inap yang reaktif dari hasil tes cepat (rapid test) antibodi di RSD Wisma Atlet berkurang 11 orang, sehingga jumlah pasien rawat inap reaktif COVID-19 dari hasil rapid test menjadi 83 orang. “Pasien rapid positif 83 orang, semula 94 orang. Berkurang 11 orang,” ujar Aris pula.
Aris juga melaporkan bahwa pada hari ini jumlah pasien rawat inap untuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak lima orang, serta tidak ada pasien rawat inap untuk kategori orang dalam pemantauan (ODP).
Secara total pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet pada hari ini adalah 1.152 orang.
Menurut Aris, mereka terdiri dari 666 pasien pria, dan 486 pasien wanita.
Sejak 23 Maret, RSD Wisma Atlet telah didatangi berbagai kategori pasien COVID-19 hingga jumlahnya mencapai 6.199 orang.
Namun, kata Kolonel Aris, 3.997 orang telah keluar dari RSD Wisma Atlet, yaitu karena sembuh 3.836 orang, dirujuk ke RS lain sebanyak 158 orang, dan tiga orang meninggal dunia.
Sewaktu diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), sebagai rumah sakit khusus untuk penanganan COVID-19 pada 23 Maret 2020, rumah sakit itu memiliki kapasitas 12.000 orang.