Omzet Usaha Kuliner di Terminal Eksekutif Bakauheni Mulai Meningkat  

Editor: Koko Triarko

LAMPUNG – Sejumlah pelaku usaha kuliner di terminal eksekutif Bakauheni, Lampung Selatan yang mulai kembali beroperasi di masa kenormalan baru, mengaku mulai mengalami peningkatan penjualan.

Milly, pengelola usaha kuliner di lantai dua, mengaku sempat tutup sejak tiga bulan silam karena imbas pandemi Corona atau Covid-19, food court penyedia makanan dan minuman bagi penumpang tersebut tidak beroperasi.

Memasuki adaptasi kebiasaan normal sejak dua pekan silam, pembukaan usaha kuliner mulai ramai dikunjungi. Menu paling dicari pada usaha Maple and Resto tersebut di antaranya nasi goreng, chicken katsu, soto betawi dan sejumlah minuman dan oleh-oleh makanan ringan khas Lampung. Kembali dioperasikan usaha kuliner tersebut, tetap menerapkan protokol kesehatan.

Milly, pengelola usaha kuliner Maple and Resto di lantai dua terminal eksekutif Bakauheni, Lampung Selatan, Sabtu (25/7/2020). -Foto: Henk Widi

Prosedur protokol kesehatan yang diterapkan meliputi penyediaan tempat cuci tangan, penggunaan masker dan jaga jarak. Bagi sejumlah karyawan yang bertugas, Milly memastikan penggunaan pelindung wajah (face shield). Protokol kesehatan tersebut dilakukan mencegah penularan Covid-19. Pengaturan tempat duduk dilakukan berjauhan untuk menjaga jarak.

“Usaha kuliner sejumlah makanan tradisional dan oleh-oleh yang ada di terminal eksekutif sempat ditutup selama masa Covid-19, dan kembali diperbolehkan saat memasuki masa kenormalan baru,” terang Milly saat dikonfirmasi Cendana News, Sabtu (25/7/2020).

Beroperasi sejak Sabtu (11/7), pelonggaran perjalanan menggunakan kapal laut berimbas pada usaha kuliner. Omzet penjualan, menurutnya kembali membaik dengan jumlah kunjungan konsumen rata-rata 30 hingga 50 orang per hari.

Lihat juga...