Oblok-oblok Lompong Menu Sehat Khas Semarangan

Editor: Koko Triarko

SEMARANG – Semarang sebagai kota kuliner, memiliki banyak menu makanan yang menjadi andalan. Tidak kecuali keragaman menu sayur rumahan khas Semarangan, dengan memanfaatkan berbagai jenis tanaman yang tumbuh di lingkungan sekitar.

Salah satunya, sayur oblok-oblok lompong. Sesuai namanya, kuliner khas ini menggunakan daun dan bayang lompong atau talas, sebagai bahan baku utamanya. Dipadukan dengan parutan kelapa muda, petai cina atau lamtoro hingga ikan teri, oblok-oblok lompong pun menjadi menu khas yang ngangeni.

Seperti yang disampaikan Ahmad Ripai, warga Pucanggading Semarang. Setidaknya sebulan sekali, dirinya meminta sang istri untuk membuatkan menu tersebut.

Salah seorang penggemar sayur oblok-oblok lompong, Ahmad Ripai, saat ditemui di Semarang, Sabtu (25/7/2020). –Foto: Arixc Ardana

“Sayur ini saya kenal sejak kecil. Ibu yang sering masak buat keluarga. Setelah sekarang saya menikah dan tidak tinggal serumah lagi dengan orang tua, rasa kangen masakan rumahan tetap ada. Biasanya saya beli atau minta dibuatkan istri. Kalau istri lagi sibuk, saya juga bisa bikin sendiri, ” terangnya, saat ditemui di Semarang, Sabtu (25/7/2020).

Menurutnya, oblok-oblok lompong, tidak hanya enak, namun juga sehat, karena semua bahan tidak ditumis, namun dikukus dengan daun pisang. Jika tidak ada daun pisang, juga bisa langsung dimasak rebus menggunakan panci.

“Mungkin yang belum pernah mencoba, akan bertanya. Batang dan daun talas dimakan. Namun justru bahan-bahan tersebut, yang menjadikannya khas dan enak,” tambahnya.

Memang untuk mengolah batang dan daun talas, acara trik tersendiri. Hal ini diperlukan untuk mencegah rasa gatal pada mulut, saat mengkonsumsi daun talas.

Lihat juga...