Kelezatan Sego Welut Pedas Khas Semarang, Rasanya Bikin Kangen

Editor: Makmun Hidayat

SEMARANG — Kota Semarang sebagai wilayah pesisir di pantai utara Jawa, identik dengan cita rasa kuliner nan pedas, dengan bahan baku boga bahari atau air tawar.

Selain menu mangut dan ndas manyung, yang menjadi salah satu andalannya, sego welut atau nasi belut, bisa menjadi pilihan lainnya.

Bercita rasa pedas dengan olahan bumbu mangut bersantan, menjadi ciri khasnya. Selain itu untuk melengkapinya, juga ditambahkan potongan tahu kuning, terong dan petai.

“Sego welut ini menjadi salah satu kuliner khas, yang selalu ada di warung-warung makan khas Semarangan. Cita rasanya memang pedas, sama seperti mangut atau ndas manyung,” papar Siti, pemilik warung Bu Siti Sekarang Gunungpati Semarang, saat ditemui, Sabtu (30/10/2021).

Pedagang sego welut, Siti, saat ditemui di sela berjualan di kawasan Sekarang Gunungpati Semarang, Sabtu (30/10/2021). -Foto Arixc Ardana

Tidak hanya cita rasanya yang mirip mangut, pengolahan belut yang digunakan pun sama.

“Sama – sama menggunakan olahan asap, jika mangut menggunakan ikan pe atau pari, sembilang, dan lainnya. Demikian dengan sego welut, yang diolah bukan belut segar, namun belut asap,” terangnya.

Diungkapkan dengan belut asap, olahan kuliner tersebut juga memiliki rasa asap yang khas. Masakan juga tidak berbau amis.

“Mengolahnya juga mudah, bumbunya sama dengan mangut, seperti cabai merah keriting, cabai merah, bawang merah, bawang putih, kemiri. Semua dihaluskan dan ditumis hingga harum,” tambahnya.

Selanjutnya ditambahkan daun jeruk, baru kemudian ditambahkan santan. Tunggu sampai mendidih, potongan sayur terong, petai, dan tahu kuning.

Lihat juga...