Jaga Stok, PMI Galakkan Mobil Keliling dan Kerjasama Perusahaan
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
SEMARANG — Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang mengintensifkan pengoperasian mobil donor darah keliling, untuk memenuhi persediaan stok darah selama pandemi covid-19.

“Rata-rata kebutuhan, kebutuhan darah di Kota Semarang mencapai 250-350 kantong per harinya. Sementara itu, selama masa pandemi, untuk di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Semarang sekitar 150-an kantong darah. Jumlah ini tentu kurang dibanding kebutuhan,” papar Kepala UDD PMI Kota Semarang, Anna Kartika di Semarang, Jumat (24/7/2020).
Hal tersebut diakibat menurunnya jumlah pendonor yang datang ke UUD PMI Kota Semarang. Termasuk, menurunnya pelaksanaan kegiatan donor darah, yang selama ini rutin dilakukan di sekolah, perguruan tinggi, mal hingga perkantoran.
“Meski pun sekarang ini, sudah ada perkantoran yang masuk kembali, termasuk kegiatan donor darah bersama, namun memang belum kembali seperti semula, akibat pandemi covid-19,” lanjutnya.
Pihaknya mendorong untuk lebih digencarkan pelaksanaan donor darah melalui mobil donor darah keliling milik PMI Kota Semarang.
“Kita lakukan jemput bola, dengan mendatangai sejumlah titik-titik lokasi, yang berpotensi memiliki jumlah pendonor yang banyak. Harapannya, masyarakat juga terketuk hatinya, untuk ikut mendonorkan darahnya sebagai bagian dari kemanusiaan,” tambahnya.
Kepala Bagian Pelayanan Donor UDD PMI Kota Semarang, Yusti Triwianti menambahkan, saat ini sudah ada peningkatan sekitar 10 persen donor darah, hasil kerjasama dengan sejumlah perusahaan.