Indonesia – Costa Rica Jajaki Kolaborasi Riset COVID-19

Dia menuturkan keterbukaan dan saling berbagi informasi meningkatkan keberhasilan dalam riset bilateral terkait COVID-19 serta membuka peluang kerja sama di berbagai bidang ke depannya.

“Hal ini merupakan kesempatan yang sangat bagus, apalagi di momen yang dunia alami saat ini. Kolaborasi dan kerja sama riset sangat penting, sebab keberhasilan riset di suatu negara akan menjadi lebih baik jika saling berbagi informasi yang dimiliki. Tidak ada keraguan, saya yakin kita bisa bekerja sama dengan baik, selain mewujudkan kerja sama di bidang lain ke depannya,” ujar Esteban.

Direktur Instituto Clodomiro Picado (ICP) Costa Rica, Alberto Alape Girón, mengatakan pihaknya saat ini sedang mengembangkan antiserum COVID-19 dari plasma darah pasien.

Pihaknya juga selama puluhan tahun melakukan riset dan pengembangan anti racun ular dan saat ini berupaya berperan aktif dalam riset terkait COVID-19.

Instituto Clodomiro Picado (ICP) sudah berdiri selama 50 tahun, dan program penelitian di institusi itu intensif mengenai ular dan racunnya untuk memproduksi anti racun ular, serta memiliki infrastruktur dan peralatan yang memadai terkait penelitian tentang antibodi.

“Beberapa bulan terakhir kami sedang meneliti untuk mengembangkan antibodi melalui metode plasma convalescent dari pasien COVID-19,” ujar Alberto.

Pada akhir Mei 2020, Indonesia menyatakan dukungannya terhadap prakarsa Solidarity Call to Action yang diusulkan oleh pemerintah Costa Rica kepada Badan Kesehatan Dunia (WHO). [Ant]

Lihat juga...