Gubernur Jateng Targetkan Tes Covid-19 untuk Kontak Erat dan Komorbid
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Jateng , Yulianto Prabowo, memaparkan, hingga akhir Juli 2020, pihaknya menarget 120.000 tes covid-19. Sementara, kapasitas laboratorium di Jateng mampu melakukan 900-1.000 tes Polymerase Chain Reaction (PCR) per hari.
“Dalam penjaringan peserta tes covid-19, baik rapid atau swab test, kita gunakan pendekatan berdasarkan komunitas dan risiko tertular, secara sistematis dan terstruktur. Berupa pelacakan berdasarkan faktor epidemiologi, hingga faktor kontak pasien terduga covid-19 dengan orang-orang di sekitar,” paparnya.
Menurutnya, hingga kini belum ditemui kendala pemeriksaan di lapangan. Namun, beberapa warga justru takut jika dihadapkan pada tes covid-19, baik swab atau rapid test. “Namun hal itu tidak sampai mengganggu. Baru bersifat perseorangan bukan kelompok,” urainya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga melakukan pengecekan pada ranah industri. Diketahui, sebelumnya di Kota Semarang, terjadi klaster industri yang mencapai 300 orang positif covid-19.
“Kita pastikan tetap dilakukan pengawasan, termasuk pelaksanaan rapid dan swab test, agar jangan sampai terulang kembali atau terjadi di daerah lain,” pungkasnya.