BMKG: Rentetan Gempa Bukan Berarti akan Terjadi Gempa Besar

Editor: Makmun Hidayat

Gempa yang terjadi di Banten Selatan, menurut daryono, diakibatkan adanya deformasi batuan pada slab lempeng Indo-Australia Zona Benioff di kedalaman 87 kilometer.

“Sementara gempa yang terjadi di selatan garut dipicu oleh deformasi batuan pada slab lempeng Indo-Australia di Zona Megathrust. Jadi sumbernya berbeda,” imbuhnya.

Terkait dengan dirasakannya efek gempa oleh warga Jakarta saat gempa di Banten Selatan, menurut Daryono, adalah karena adanya fenomena efek tapak.

“Di mana efek soft sedimen atau tanah lunak yang tebal di Jakarta memicu terjadinya resonansi gelombang gempa. Sehingga guncangan gempa diamplifikasi guncangannya hingga dirasakan oleh masyarakat di Jakarta,” paparnya.

Hal ini sesuai dengan teori gempa yang menyatakan bahwa  dampak gempa bukan hanya disebabkan oleh magnitudo gempa dan jarak sumber gempa. “Tapi juga dipengaruhi oleh kondisi geologi setempat,” pungkasnya.

Lihat juga...