Tes Massal di Semarang Terkendala Keterbatasan Laboratorium PCR

Editor: Makmun Hidayat

“Kapasitasnya hanya sekitar 150 sampel per hari, sementara yang diperiksa cukup banyak, jadi  waktu tunggu menjadi lebih lama. Untuk itu, saya minta agar ada penambahan alokasi pemeriksaan sampel PCR di Semarang,” papar Hendi.

Selain itu, Pemprov Jateng juga sudah menjanjikan untuk ikut membantu dalam mempercepat hasil tes laboratoium PCR. Idealnya, dalam waktu dua hari, hasil swab test harus sudah bisa diketahui, agar tracing kasus positif berjalan lebih cepat.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam menambahkan meski terkendala kapasitas laboratorium PCR, namun pihaknya tetap akan menggencarkan pelaksanaan rapid atau swab test, pada penerapan PKM Jilid IV ini.

“Saat ini, kita masih memiliki stok sekitar empat ribu alat rapid test dan lima ribu reagen untuk swab test, sehingga dipastikan tes massal dalam upaya pencegahan Covid-19 di Kota Semarang akan terus dilakukan,” jelasnya.

Berdasarkan data Dinkes Kota Semarang per 30 Juni 2020, terdapat 638 kasus positif Covid-19, dengan 522 kasus merupakan warga Semarang dan 116 warga luar yang dirawat di Semarang. Sementara orang dalam pemantauan (ODP) 260 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) 329 orang, serta sembuh dari Covid-19 mencapai 786 orang, dengan 147 diantaranya dari luar kota.

Lihat juga...