Sudah Seminggu Blangko KTP Elektronik Dispendukcapil Sikka Habis

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

MAUMERE – Pengurusan dokumen administrasi di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), baik Kartu Keluarga (KK) maupun Kartu Tanda Penduduk (KTP) meningkat sejak bulan Mei 2020.

Banyaknya warga yang mengurus KK dan KTP membuat blangko KTP di Dispendukcapil Sikka sudah seminggu kosong atau tidak ada sama sekali sehingga warga yang mengurus KTP hanya diberikan Surat Keterangan (Suket) untuk sementara waktu.

“Sejak Januari 2020 semua Suket sudah dicetak KTP Elektronik karena blangko tersedia. Biasanya awal tahun blangko mencukupi,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Sikka, NTT,  Martha Huberty Pega, Jumat (26/6/2020).

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Sikka, NTT, Martha Huberty Pega, saat ditemui di kantornya, Jumat (26/6/2020). Foto: Ebed de Rosary

Meningkatnya pembuatan KTP Elektronik dan KK kata Martha, mulai terjadi sejak bulan Mei 2020 karena mulai ada pembagian bantuan oleh pemerintah. Syaratnya harus mengantongi KTP dan KK.

Hal ini sambungnya, membuat masyarakat yang datang ke kantor Dispendukcapil mengurus KTP Elektronik dan KK meningkat drastis setiap harinya sehingga blangko KTP pun habis.

“Sejak minggu ini blangko KTP Elektronik sudah habis. Kami sudah bersurat dan meminta ke Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, meminta penambahan blangko KTP dan KK lagi,” ungkapnya.

Martha menyebutkan pihaknya masih menunggu apabila ada stok maka stafnya akan ke Jakarta untuk mengambil blangko tersebut. Dirinya berharap blangko tersebut bisa tersedia dalam waktu dekat.

Lihat juga...