Stok Beras Bulog di Pantai Barat Aceh Aman Hingga Oktober

MEULABOH – Stok beras milik Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional Meulaboh, Aceh Barat, untuk wilayah pantai barat Provinsi Aceh dipastikan masih aman sampai dengan Oktober 2020.

“Stok beras yang kita miliki saat ini sangat mencukupi, jumlahnya sekitar 700 ton di gudang. Insyaallah mencukupi selama lima hingga enam bulan ke depan,” kata Kepala Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional Meulaboh, Hafizhsyah, Minggu (31/5/2020).

Kepala Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional Meulaboh, Aceh Barat, Hafizhsyah – Foto Ant

Hafizhsyah menyebut, Bulog saat ini memiliki cadangan beras dalam jumlah banyak. Meski saat ini sebagian besar petani di Aceh baru memulai masa tanam padi, tepatnya di Juni mendatang. Namun ketersediaan beras di pasar di Provinsi Aceh lebih dari cukup.

Bulog juga terus menjaga, agar harga jual beras di pasar tetap dalam kondisi normal dan wajar. “Sehingga kebutuhan pangan masyarakat bisa dibeli dengan harga terjangkau, dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing,” kata Hafizhsyah.

Seorang pedagang di Pasar Induk Bina Usaha Meulaboh, Dicky mengatakan, saat ini harga jual beras masih relatif normal. Harga jual beras premium berkisar antara Rp160 ribu hingga Rp175 ribu per sak isi 15 kilogram. “Harga per karung,” kata pedagang tersebut.

Sedangkan harga beras medium atau jenis standar, dijual di kisaran harga Rp140 ribu hingga Rp150 ribu per-sak, tergantung dari jenis beras. “Kalau untuk harga jual masih normal, tidak ada kenaikan. Permintaan konsumen juga relatif stabil,” tandasnya. (Ant)

Lihat juga...