Tanah Longsor Landa Dua Kelurahan di Gunungpuyuh Sukabumi
SUKABUMI – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi, mengerahkan personel dan ambulans, untuk membantu penanganan bencana tanah longsor di Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Jawa Barat.
“Sejumlah personel sudah berada di lokasi untuk membantu warga yang terdampak, sekaligus membersihkan material longsor yang menggenangi jalan dan merusak rumah warga,” kata Kepala markas PMI kota Sukabumi, Zaini, didampingi Staf Posko PMI Kota Sukabumi, Dinar Muhammad, Minggu (31/5/2020).
Informasi yang dihimpun menyebut, bencana tanah longsor terjadi pada Minggu (31/5/2020). Bencana terjadi di dua kelurahan berbeda di Kecamatan Gunungpuyuh. Di Kelurahan Karamat, longsor mengakibatkan dinding pagar SDN Kopeng 1 sepanjang empat meter dengan tinggi dua meter ambruk.
Tidak jauh dari lokasi pertama, talud penahan tanah longsor dan menimpa rumah warga di Jalan Merbabu RT 05/04 belakang Puskesmas Tanjungsari, Kelurahan Karangtengah. Kejadian tersebut tidak menelan korban jiwa, namun sejumlah ruangan rumah milik warga bernama Wiradibrata rusak.
Curah hujan yang masih tinggi, membuat petugas memilih untuk mengevakuasi korban ke tempat yang lebih aman. Terlebih, enam jiwa penghuni rumah tersebut salah satunya lansia. “PMI segera menyiapkan bantuan kedaruratan berupa logistik dan perlengkapan lainnya, untuk memberikan dukungan dan meringankan warga yang menjadi korban tanah longsor,” tambahnya.
Kepala Seksi Kesiapsiagaan dan Kedaruratan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnaen mengatakan, sejumlah personel BPDB sudah berada di lokasi untuk membantu korban dan melakukan pendataan. “Akibat longsor itu ada beberapa rumah yang terancam, dan kondisinya sudah bergeser, antisipasi hal yang tidak diinginkan penghuni rumah tersebut diungsikan sementara ke rumah kerabatnya,” tandasnya.