Sistem Zonasi Tingkat SMP di Lamsel Hemat Biaya Transportasi

Editor: Koko Triarko

LAMPUNG – Sejumlah orang tua calon siswa tingkat menengah pertama di Lampung Selatan, mengaku senang dengan adanya sistem zonasi. Sistem ini memungkinkan anak mendapatkan sekolah favorit, yang jaraknya tidak jauh dari rumah.

Santi, salah satu orang tua yang memiliki anak yang akan masuk ke jenjang SMP, mengaku telah mendaftar secara online ke SMPN 1 Penengahan, Lampung Selatan. Tinggal berjarak satu kilometer dari sekolah tujuan, membuat sang anak dipastikan lolos diterima.

“SMPN 1 menjadi pilihan orang tua yang akan menyekolahkan anaknya. Meski ada empat sekolah tingkat SMP di kecamatan Penengahan, dua negeri dan dua swasta, orang tua dominan memilih ke SMPN 1 Penengahan. Sebelumnya saat sistem PPDB berbasis grade nilai ujian akhir, hanya siswa berprestasi yang diterima,” kata Santi, saat ditemui Cendana News, Kamis (25/6/2020).

Santi, orang tua murid yang akan mendaftarkan sang anak ke SMPN 1 Penengahan, Lampung Selatan, Kamis (25/6/2020). -Foto: Henk Widi

Bagi siswa yang memiliki nilai tidak memenuhi standar, sebagian harus mendaftar ke sekolah lain. Lokasi sekolah lain bisa berjarak lebih dari 5 hingga 10 kilometer. Imbasnya, muncul kesan sekolah yang menerima siswa buangan yang tidak diterima pada sekolah favorit. Namun sejak dua tahun PPDB diterapkan sistem zonasi, orang tua lebih tenang.

“Kini orang tua juga bisa lebih berhemat, karena sebelumnya saat anak sekolah di lokasi yang jauh harus mengeluarkan biaya untuk ongkos kendaraan dan kerap kuatir, karena harus melalui jalan raya yang ramai, kini hanya dengan sepeda sudah bisa sampai ke sekolah,” katanya.

Lihat juga...