‘WA Gateway’ Jamin Transparansi Pendaftaran Budi Daya Lobster
Editor: Koko Triarko
JAKARTA – Guna menjamin transparansi dan penyediaan database yang akurat, Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) menyediakan layanan WhatsApp (WA) Gateway dalam mekanisme pendaftaran bagi calon pembudidaya lobster.
KKP saat ini sedang membuka pendaftaran bagi masyarakat yang akan mengajukan sebagai calon pembudidaya lobster di sejumlah daerah potensial.
“Layanan WA Gateway dalam proses pendaftaran dan penetapan calon pembudidaya lobster, bertujuan untuk menjamin efisiensi, transparansi dan akurasi database pembudidaya lobster,” ungkap Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto, di Jakarta, Kamis (25/6/2020).
Dikatakan, KKP membentuk tim, baik di daerah maupun di pusat yang saat ini proaktif melakukan sosialisasi, identifikasi dan tentu verifikasi lapangan juga tetap dilaksanakan.

Menurut Slamet, saat ini minat masyarakat untuk terjun ke usaha budi daya lobster sangat tinggi, terutama di kawasan-kawasan tertentu, seperti di Lombok-NTB dan perairan selatan Jawa dan Banten.
“Sejauh ini, minat masyarakat sangat tinggi untuk budidaya lobster. Di sini saya harus pastikan bahwa berkaitan dengan mekanisme pendaftaran dilakukan sesuai ketentuan yang ada,” tandasnya.
Karenanya, database ter-record melalui sistem yang akurat, by name by address. Artinya, pengawasan dan perkembangan status pembudidayaan nantinya bisa dipantau secara realtime.
“Secara berjenjang, kami juga bentuk tim di daerah dan pusat, ini yang akan proaktif dalam memberikan informasi dan data yang faktual”, jelas Slamet.