Selama 10 Hari, BIN Tes Cepat 12.629 Warga Surabaya dan Sidoarjo
SURABAYA – Badan Intelijen Negara (BIN) mencatat, telah melakukan tes cepat terhadap 12.629 orang di sejumlah titik di Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari 10 hari pelaksanaan tes cepat.
Tes cepat digelar sejak 29 Mei 2020, dan dijadwalkan berakhir pada 15 Juni 2020. Total pelaksanaan tes cepat BIN sampai saat ini dilakukan 18 kali di 10 titik di Surabaya, dan satu titik di Sidoarjo. Untuk Surabaya total peserta tes adalah 12.163 orang dengan hasil 1.761 menunjukkan hasil reaktif.
Sedangkan di Sidoarjo hanya satu titik yang diikuti 466 orang, dan menunjukkan 54 orang reaktif. “Dari 12.629 orang yang ikut tes cepat, sebanyak 1.815 orang ditemukan reaktif atau 14,7 persen,” ujar Head of Medical Intelligence, dr Sri Wulandari, di Surabaya, Senin (8/6/2020).
Wulan menjelaskan angka reaktif di tiap lokasi mengalami tingkat berbeda-beda, tergantung jumlah warga yang mengikuti tes cepat massal. Bagi peserta tes cepat yang hasilnya reaktif, oleh tim dokter langsung dilakukan penanganan tes swab atau tes PCR untuk memastikan positif atau negatif COVID-19.
Surabaya menjadi tempat yang diprioritaskan digelar tes penanganan COVID-19, setelah menjadi daerah episentrum dan masuk zona merah karena pasien terkonfirmasi positif jumlahnya cukup tinggi. Sesuai data gugus tugas provinsi Jawa Timur, per Minggu (7/6/2020) pukul 17.00 WIB, total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Surabaya mencapai 2.945 orang. (Ant)