Optimalkan Ketahanan Pangan, Pemkab Maluku Tenggara Galakkan Kebun Manunggal
LANGGUR – Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) bersama unsur TNI dan Polri di daerah itu mengembangkan kebun manunggal untuk tanaman hortikultura.
“Kebun manunggal kerja sama Pemda Malra, TNI dan Polri ini adalah wujud kepedulian kepada masyarakat dalam menghadapi pendemi COVID-19, khususnya dalam hal ketahanan pangan,” kata Kabid Tanaman Hortikultura Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Malra, Muhammad Amin Latuconsina, di lokasi kebun manunggal Danar 2 di Kecamatan Kei Kecil Timur Selatan, Minggu.
Danar 2 merupakan salah satu kebun manunggal yang sudah dibangun dan dikelola. Luasnya 3 hektar dan dimanfaatkan untuk menanam ubi jalar, kasbi (singkong), jagung, embal, dan kentang.
Adapun kebun manunggal Danar 1 dengan luas lahan 2 hektar dimanfaatkan untuk menanam terong, buncis, sawi, dan kacang panjang.
Menurut Amin, hasil dua kebun itu diperuntukkan bagi masyarakat marjinal di Kei Kecil Timur Selatan maupun di wilayah perkotaan.
Khusus untuk kebun manunggal Danar 2, waktu tanam sudah dimulai bulan ini dengan target panen bulan Oktober dan November 2020 hingga Januari-April 2021.
“Target produksi ubi jalar 16 ton, kasbi 20 ton, embal 11 ton, dan jagung 11 ton. Selain untuk ketahanan pangan menghadapi COVID-19, kebun ini juga merupakan percontohan kepada masyarakat atau petani untuk dapat memanfaatkan lahan mereka dan mengolahnya dengan baik sebagai lahan, hingga dapat memenuhi kebutuhan pokok sehari hari,” ujarnya.
Nelly Rahalus, Kasie Pemasaran Tanaman Pangan DKPP Malra mengungkapkan, untuk komoditi pertanian pada kebun menunggal lokasi Danar 2 ada tiga blok, yaitu blok Ia ubi jalar, blok Ib kasbi, blok IIa ubi jalar, blok II b kasbi, dan blok IIIa ubi kayu, serta blok IIIb dicoba dengan tanaman kentang.