Mulai Juli Madrasah di Aceh Menggelar Belajar Tatap Muka

Siswa sedang belajar di rumah secara daring atau online, Sabtu (26/9/2020) - ANTARA

BANDA ACEH – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh menerapkan kembali belajar mengajar tatap muka di madrasah pada tahun ajaran baru 2020/2021. Tepatnya pada 13 Juli mendatang.

Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Aceh, Saifuddin mengatakan, semua madrasah di Aceh diinstruksikan untuk menerapkan normal baru. Termasuk penerapan belajar mengajar di ruang kelas secara bertahap. “Saat ini kita akan melakukan sosialisasi pelaksanaan belajar mengajar selama new normal ke orang tua murid dan guru,” kata Saifuddin, di Banda Aceh, Senin (8/6/2020).

Proses belajar mengajar di madrasah nantinya dilakukan dengan tetap mengindahkan protokol kesehatan, di masa pandemi COVID-19. “Kita akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Aceh dan tim gugus COVID-19 Provinsi Aceh, mengenai pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di ruang kelas,” tandasnya.

Pelaksana tugas kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Aceh, Zulkifli menyebut, pihaknya telah menyusun beberapa skema penerapan belajar di ruang kelas, untuk memastikan siswa dan guru terhindar dari paparan virus corona. Bebarapa standar belajar dari ruang kelas yang telah disusun diantaranya, setiap meja hanya diduduki satu siswa. Belajar mengajar diterapkan dalam dua shift, pengurangan jam belajar, siswa dan guru wajib mengenakan masker.

“Madrasah menyediakan hand sanitizer dan pengukur suhu, mengatur meja di ruang kelas dengan jarak satu sampai tiga meter, menyediakan wastafel di depan ruang kelas dan pihak madrasah melakukan penyemprotan disinfektan usai kegiatan belajar mengajar,” ujarnya.

Selain itu, madrasah juga wajib memastikan siswa dalam keadaan sehat, dengan melakukan pengukuran suhu tubuh. Meminta siswa membawa makanan dari rumah, memastikan aktivitas siswa aman, hingga sampai ke rumah setelah jam belajar selesai.

Lihat juga...