Menariknya, pengunjung sebenarnya bukan hanya bisa menikmati pesona alam dan satwa di sana, untuk memancing udang di Sungai Sambas juga bisa.
“Untuk mancing di daerah ini juga menarik. Sebenarnya ini tinggal dikemas dan dibuat paket apa saja yang bisa dinikmati pengunjung. Pengamatan dan faktor keamanan dari satwa dan lainnya juga perlu mulai dipetakan untuk menjamin setiap pengunjung. Sekarang intinya sudah dilirik orang luar,” katanya.
Pengunjung Takjub
Satu di antara pengunjung dari Desa Sendoyan, Ilham bersama 25 rekannya dari berbagai daerah merasakan bangga dan takjub bisa berada di puncak Gunung Senujuh.
Sensasi dan suasana alam bisa mereka rasakan tat kala menyusuri bongkahan batu, pohon dan lainnya untuk mencapai puncak.
“Masya Allah, luar biasa indah sekali pemandangan di sana. Tidak rugi perjalan ini, suasana dan sensasinya seru sekali,” sebut dia.
Menurutnya, mereka hanya butuh satu jam saja dari kaki bukit untuk mencapai puncak.
“Karena kita anak muda semua dan agak cepat, jadi butuh satu jam saja ke sana. Intinya tidak rugi ke sana,” jelas dia.
Rindu Berwisata
Ketua Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (ASITA) Kalbar Nugroho Henray mengatakan era normal baru menjadi harapan baru di sektor pariwisata sehingga pihaknya menyambut wacana pemerintah tersebut.
“Sejauh ini selama wabah COVID-19, sektor pariwisata sangat berdampak. Bahkan aktivitas jasa penyediaan lumpuh,” kata dia.
Henray menyebutkan bahwa di era normal baru wisatawan domestik yang bisa menjadi sasaran. Selaku penyedia jasa di sektor pariwisata pihaknya menyatakan siap mengikuti protokol kesehatan dalam pemberian layanan.