Tiga OTG di Denpasar Dijemput dan Diisolasi di Rumah Singgah

Gugus Tugas COVID-19 Kota Denpasar menjemput tiga OTG untuk isolasi di Rumah Singgah – Foto Ant

DENPASAR – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Denpasar, Bali melakukan penjemputan tiga warga, yang berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG). Ketiganya adalah, warga Desa Sanur Kauh.

Warga tersebut kemudian diisolasi di Rumah Singgah, dalam upaya menekan pandemi COVID-19. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan, penjemputan ketiga warga OTG dilakukan karena yang bersangkutan masih beraktivitas seperti biasa.

Sementara sebelumnya, sudah dinyatakan sebagai OTG, dan wajib menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. “Sebelumnya, Tim Gugus Tugas COVID-19 Kota Denpasar dibantu kepala dusun sempat memberikan pengertian agar yang bersangkutan mau mengikuti karantina (di Rumah Singgah yang disiapkan pemerintah. Selanjutnya ketiganya dikumpulkan di balai banjar setempat untuk di karantina di Rumah Singgah Kota Denpasar,” katanya.

Ketiga orang yang berstatus OTG tersebut sebelumnya memiliki riwayat kontak erat dengan pasien positif COVID-19 di Desa Sanur Kauh. Namun, setelah direkomendasikan untuk melaksanakan isolasi mandiri, yang bersangkutan justru masih melakukan aktivitas seperti hari-hari biasa.

“Karena yang bersangkutan tidak taat melakukan isolasi mandiri, akhirnya dilakukan isolasi di Rumah Singgah yang sudah disiapkan oleh Pemkot Denpasar, tindakan ini untuk memberikan rasa aman serta wujud antisipasi agar tidak terjadi penyebaran. Karena itu, kami memutuskan untuk di isolasi di Rumah Singgah Kota Denpasar selama 14 hari dan akan dilakukan tes cepat dan tes awal,” kata Dewa Rai.

Ia mengajak masyarakat Kota Denpasar bersama-sama berperan serta dalam memutus penyebaran COVID-19. “Mari disiplin dan ikuti anjuran pemerintah untuk menekan penyebaran virus corona,” tandasnya. (Ant)

Lihat juga...