Silaturahmi Dibatasi Saat Idul Fitri, Warga Lamsel Tetap Sediakan Kue

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Supri Hastini (kanan) menyiapkan berbagai jenis kue saat tradisi lebaran pada perayaan Idul Fitri 1440 Hijriah silam. Foto: Henk Widi

Sebelumnya tradisi silaturahmi dilakukan dengan melakukan sungkeman, salaman kepada orangtua dan kerabat. Seusai salat Ied tradisi silaturahmi akan dilakukan bergilir kepada keluarga yang lebih tua.

Namun saat masa pandemi Covid-19 meski tradisi silaturahmi dibatasi ia tetap menyediakan berbagai jenis kue. Stok yang disediakan dominan merupakan kue kering.

Sebaliknya jenis kue basah seperti tapai, agar-agar dan sajian soto maupun opor ayam akan disiapkan sehari jelang lebaran. Meski tidak ada tradisi silaturahmi ia memastikan tetap akan menyediakan menu istimewa bagi keluarganya.

Lihat juga...