Koperasi di Subang Didorong Jadi Percontohan Korporasi Peternak

JAKARTA — Kementerian Pertanian mendorong koperasi peternak sapi potong bernama Brahman Sejahtera di Subang, Jawa Barat, yang akan dikembangkan sebagai percontohan korporasi petani/peternak.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menegaskan pengembangan kawasan korporasi merupakan terobosan untuk melakukan transformasi kawasan pertanian termasuk peternakan menjadi lebih berorientasi bisnis, menjadikan peternak ada dalam wadah korporasi dan sebagai subjek atau pemilik pada usahanya mulai hulu sampai dengan hilir.

“Tujuannya adalah untuk mentransformasi kawasan pertanian termasuk peternakan menjadi lebih berorientasi bisnis sehingga petani peternak dapat meningkat pendapatan dan kesejahteraannya,” kata Mentan Syahrul di Jakarta, Selasa (26/5/2020).

Berkaitan dengan hal tersebut, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), I Ketut Diarmita menjelaskan bahwa pada tahun 2020, pihaknya mempunyai target pengembangan lima percontohan korporasi petani, salah satunya adalah korporasi peternak sapi potong Brahman Sejahtera di Subang yang berbentuk koperasi.

Korporasi peternak sapi potong Brahman Sejahtera memiliki sistem pengembangan kawasan peternakan terpadu yang mengintegrasikan subsistem hulu, budi daya dan pascapanen (on farm), dengan pengolahan dan pemasaran (off farm), serta subsistem penunjangnya.

Ketut menuturkan bahwa korporasi peternak sapi potong Brahman Sejahtera terbentuk dari tiga sentra peternakan rakyat (SPR) Sapi Potong, yakni SPR Cinagarbogo, SPR Kasaliang dan SPR Sagalapanjang.

Sebagai unit usaha, Koperasi Brahman Sejahtera beroperasi di 66 desa di 16 kecamatan dengan jumlah anggota peternak sebanyak 1.834 orang yang tergabung dalam 117 kelompok.

Lihat juga...