Kebutuhan Buah Segar Meningkat Untungkan Pemilik Usaha Musiman
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
LAMPUNG – Permintaan buah segar selama bulan Ramadan yang meningkat untungkan sejumlah pemilik usaha musiman. Joni, salah satu pedagang musiman buah segar menyebut beralih profesi dari tukang ojek sementara waktu.
Bemodal uang pinjaman orang tua dan kendaraan ia membeli berbagai buah segar. Jenis buah dibeli dari petani meliputi melon, semangka, pepaya, kelapa muda.
Pasokan berbagai jenis buah segar tersebut berasal dari petani di wilayah Palas, Sragi. Permintaan buah segar menurutnya banyak diminati oleh sejumlah pemilik usaha kuliner.
Sejumlah warung penyedia jus buah, es buah serta warga membutuhkan buah untuk konsumsi membuat buah selalu laku terjual. Ia menyediakan stok ratusan butir buah melon, semangka, pepaya setiap berkeliling.
Joni juga menyebut selama berkeliling memiliki sejumlah pelanggan tetap. Pelanggan tersebut dominan merupakan pemilik warung bakso, warung makan yang menyediakan menu es buah.
Munculnya sejumlah pedagang musiman yang menjual hidangan berbuka puasa atau takjil memberi keuntungan baginya. Setiap buah segar dijual rata-rata Rp10.000 per buah dengan berat 2 kilogram.
“Biar lebih praktis proses penjualan buah yang saya lakukan sudah ditimbang dengan per buah rata-rata seberat 2 kilogram, saya keliling dengan mobil bak terbuka ke sejumlah desa dan kerap mangkal di tepi jalan yang ramai dilintasi pengendara,” terang Joni saat ditemui Cendana News, Sabtu (9/5/2020).
Joni yang membawa sekitar ratusan butir buah jenis melon, semangka, pepaya rata-rata mendapat omzet sekitar Rp1 juta per hari. Masa pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) berimbas kurangnya pekerjaan membuat ia memilih berkeliling menjual berbagai buah segar.