Kebutuhan Buah Segar Meningkat Untungkan Pemilik Usaha Musiman
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Saat buah yang dijual akan habis pemasok akan mengirimnya buah segar atau ia datang ke petani untuk membeli dalam jumlah banyak.
Joni yang mengaku lulusan SMA tersebut mengaku telah mendaftar di laman prakerja untuk mendapatkan kartu prakerja. Berhasil mendaftar pada gelombang ketiga ia mengaku mengikuti pelatihan kewirausahaan.
Sembari berjualan ia menyebut telah mengikuti pelatihan dan mendapat sejumlah sertifikat. Jika ia telah mendapat uang kartu prakerja Rp600 ribu per bulan rencananya akan dipakai untuk pengembangan usaha.
“Sembari menunggu program kartu prakerja dan mendapat insentif saya berjualan buah keliling untuk mendapatkan modal tambahan,” cetusnya.
Lestari, pedagang buah di Jalan Lintas Timur menyebut mendatangkan buah dari wilayah Unit 2 Tulang Bawang. Berbagai jenis buah yang dijual meliputi semangka, pepaya California, jeruk dan melon. Berbagai jenis buah tersebut cepat laku terjual sebagian dibeli oleh para pembeli yang mengolahnya menjadi minuman segar.
Berjualan buah menurut Lestari dilakukannya sejak lima tahun terakhir. Meski demikian ia memastikan pada masa Ramadan tahun ini jumlah penjualan buah segar alami penurunan. Sebab normalnya dalam sehari ia bisa menjual sekitar 200 kilogram melon dan semangka. Namun semenjak Covid-19 melanda penjualan maksimal per hari hanya 75 kilogram.
“Volume penjualan per hari alami penurunan signifikan karena daya beli masyarakat menurun,” bebernya.
