Harga Kebutuhan Bumbu Dapur di Teluk Betung Melonjak
Editor: Makmun Hidayat
LAMPUNG — Kebutuhan bumbu dapur di sejumlah pasar tradisional melonjak pasca Idul Fitri 1441 Hijriah. Santi, salah satu konsumen di Pasar Kangkung, Teluk Betung, Bandarlampung menyebut berbagai kebutuhan pokok mengalami kenaikan didominasi sayuran, bumbu dapur dan kebutuhan dapur lainnya.
Meningkatnya komponen bumbu dapur di pasar tradisional dipengaruhi faktor kembali beroperasinya sejumlah usaha kuliner. Sebab sebulan sebelumnya selama bulan ramadan sejumlah kebutuhan dapur alami penurunan permintaan. Sejumlah kebutuhan bumbu dapur yang meningkat meliputi bawang merah, bawang putih, cabai rawit dan sejumlah sayuran.
Santi menyebut memilih membeli bumbu dapur dalam jumlah terbatas untuk kebutuhan sepekan. Sebab kenaikan harga komoditas bumbu bisa mencapai Rp10.000 hingga Rp15.000 per kilogram. Sebelumnya kerap membeli bawang merah, bawang putih dan cabai hingga satu kilogram. Kini ia membeli sejumlah bumbu dapur tersebut dalam jumlah terbatas setengah kilogram.
“Saya membeli seperlunya karena sejumlah kebutuhan pokok terutama bumbu dapur, sayuran mengalami kenaikan usai lebaran Idul Fitri dan saat masa Covid-19 ini saya bekerja dari rumah sehingga ada banyak waktu memasak,” terang Santi saat ditemui Cendana News, Kamis (28/5/2020).

Santi menambahkan selama pandemi Covid-19 sejumlah kebutuhan pokok justru naik. Ia bersyukur masih mendapatkan bantuan pemerintah melalui program bantuan sosial tunai (BST) sebesar Rp600.000 per bulan. Bantuan tersebut cukup bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari hari. Meski demikian ia harus memilih prioritas kebutuhan untuk penghematan.