BI Kepri Tahun Ini Tiadakan Layanan Kas Keliling
BATAM – Bank Indonesia (BI) Kepulauan Riau, tahun ini meniadakan layanan kas keliling untuk memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat setempat menjelang Idulfitri.
“Lebaran tahun lalu kami memberikan layanan kas keliling, karena kondisi Covid-19 tahun ini, tidak memungkinkan menghimpun orang, berkerumun. Maka, tahun ini ditiadakan layanan penukaran uang,” kata Kepala Perwakilan BI Kepri, Musni Hardi K Atmaja, dalam telekonferensi bersama wartawan, Senin (4/5/2020).
Untuk memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat, BI mengarahkan masyarakat melakukan transaksi di loket penukaran di kantor bank, setiap hari kerja pada jam layanan, dengan tetap menerapkan protokol Covid-19.
Khusus di Kota Batam, lanjut dia, terdapat 87 lokasi layanan penukaran uang oleh perbankan.
“Kami dari BI meminta perbankan melengkapi sarana kesehatan, hand sanitizer, penggunaan masker dan menyediakan publikasi terkait pencegahan penyebaran Covid-2019,” kata dia.
Perbankan juga diminta untuk memastikan ketersediaan uang di mesin ATM setiap saat.
Sementara untuk pemenuhan kebutuhan uang tunai di luar wilayah Kota Batam, seperti Tanjungpinang, Tanjung Balai Karimun dan Natuna, dilakukan melalui kas titipan setempat.
Sementara itu, BI Kepri memperkirakan kebutuhan uang tunai masyarakat setempat untuk Ramadan dan Idulfitri 1441 Hijriah sebesar Rp2,4triliun, lebih rendah dari penyerapan uang tahun sebelumnya sebesar Rp2,5triliun.
“Meski begitu, BI menyiapkan uang Rp4,8triliun. Kami siapkan uang tunai lebih dari cukup, jauh dari proyeksi kebutuhan,” kata dia.
Menurut dia, penurunan proyeksi kebutuhan uang periode Ramadan dan Idulfitri sebesar 0,7 persen (yoy) dari 2019, disebabkan oleh pergeseran libur Lebaran, imbauan tidak mudik dan banyak yang tidak menerima THR akibat pandemik Covid-19.