Bertambah 31, Pasien Covid-19 di Probolinggo Jadi 75 Orang

LUMAJANG, JAWA TIMUR — Pasien yang dikonfirmasi positif terserang COVID-19 di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, bertambah 31 orang menjadi total 75 orang.

“Tambahan 31 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19, 11 orang di antaranya adalah tenaga medis dan pegawai rumah sakit,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo Anang Budi Yoelijanto dalam siaran pers pemerintah, Jumat (22/5/2020).

Ia memerinci, pasien COVID-19 yang baru meliputi dua orang asal Kecamatan Banyuanyar, satu orang asal Kecamatan Tiris, satu orang asal Kecamatan Krucil, satu orang asal Kecamatan Gading, satu orang asal Kecamatan Pakuniran, dan dua orang asal Kecamatan Paiton.

Selain itu ada dua pasien asal Kecamatan Besuk, delapan orang asal Kecamatan Kraksaan, lima orang asal Kecamatan Krejengan, satu orang asal Kecamatan Pajarakan, enam orang asal Kecamatan Dringu, dan satu orang asal Kecamatan Wonomerto.

“Dari data itu, sebanyak 11 orang merupakan tenaga medis dan pegawai rumah sakit di RSUD Waluyo Jati Kraksaan dan Puskemas Wonomerto,” kata Anang.

Ia menjelaskan 31 orang yang dikonfirmasi positif COVID-19 tersebut dalam kondisi sehat, sehingga dimasukkan dalam daftar orang tanpa gejala (OTG) dan menjalani isolasi di rumah pengawasan Kabupaten Probolinggo dengan pengawasan ketat dari petugas medis.

Tambahan kasus baru COVID-19 di Probolinggo berasal dari beberapa klaster, 10 orang dari Klaster Pesantren di Temboro dan kontak eratnya, 11 orang dari Klaster Pelangi yang sebagian besar pemudik, dan sisanya tenaga medis dari Klaster Sukolilo.

“Tenaga medis dari RSUD Waluyo Jati Kraksaan ada dugaan sebagian ada hubungannya dengan Klaster Sukolilo, tetapi mereka masuk dalam generasi keempat dan kelima,” katanya.

Lihat juga...