Trend Pengguna Tiket Digital di Bakauheni Meningkat
Editor: Mahadeva
LAMPUNG – Trend pengunaan tiket digital di Pelabuhan Bakauheni Lampung mengalani peningkatan. Catatan PT ASDP Indonesia Cabang Bakauheni, angka capaiannya sudah sekira 62 persen.
General Manager PT ASDP Indonesia Cabang Bakauheni, Captain Solikin menyebut, selama ini pengguna jasa masih menggunakan tiket elektronik. Dan saat ini sudah mulai beralih ke sistem online. Sementara, pada Kamis (16/4/2020) malam, layanan tiket secara online tersebut memunculkan antrian pengguna jasa. (Baca: https://www.cendananews.com/2020/04/pintu-masuk-pelabuhan-bakauheni-macet-terimbas-pembelian-tiket-secara-online.html). Kemacetan di pintu masuk pelabuhan Bakauheni tersebut baru terurai pada Jumat (17/4/2020) dinihari.
Kemacetan kendaraan di pintu masuk pelabuhan Bakauheni Kamis (16/4/2020) malam akhirnya terurai, setelah Kapolres Lamsel, AKBP Edi Purnomo datang bersama dengan Captain Solikin. Mereka membuka delapan loket pembelian tiket dengan pelayanan uang elektronik.

Captain Solikin menyebut, protes sejumlah pengurus jasa penyeberangan karena kejadian tersebut menjadi masukan bagi pihaknya. Namun disebutnya, penerapan tiket online menjadi peningkatan level pelayanan dengan pemanfaatan tekhnologi. Sejak 1 Maret silam dia mengklaim, sudah mengkampanyekan penerapan tiket online. Melalui laman www.ferizy.com pengguna jasa bisa mengakses proses pemesanan tiket secara online.
“Sosialisasi masih terus kami lakukan agar sistem online bisa dimanfaatkan oleh sejumlah pengguna jasa yang akan menyeberang baik di Merak maupun Bakauheni, sebab sistem digitalisasi tiket menjadi bagian dari peningkatan peradaban manusia,” terang Captain Solikin Jumat (17/4/2020) dinihari.