13 Puskesmas di Sikka Bangun Ruang Isolasi

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

MAUMERE – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sedang melakukan pembangunan ruang isolasi baru di bawah pengawasan Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka.

Pembangunan ruang iasolasi baru tersebut dilakukan untuk mengantisipasi bila ada pasien OTG dan PDP yang akan menjalani isolasi mengingat kapasitas ruangan isolasi yang dimiliki saat ini sangat terbatas.

“Ruangan isolasi yang dimiliki saat ini hanya ada 16 ruangan. Semuanya berada di lingkungan RS TC Hillers Maumere,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sikka, NTT, Petrus Herlemus, Selasa (14/4/2020).

Petrus yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka mengatakan, dari 16 ruangan isolasi yang tersedia saat ini, sebanyak 2 ruangan bekas perawatan bagi pasien TBC dan 14 lainnya hasil renovasi bangunan bekas asrama putra di RS TC Hillers Maumere.

“Untuk saat ini ada pengerjaan ruang isolasi di 13 Puskesmas dan masing-masing 2 kamar sehingga jumlahnya sebanyak 26 ruang isolasi yang nantinya tersedia,” ungkapnya.

Ruang isolasi tersebut jelas Petrus, dibangun di 13 Puskesmas yang ada di beberapa kecamatan di kabupaten Sikka yakni di Puskesmas Nita, Paga, Magepanda, Watubaing, Habi Bola, Tanarawa, Boganatar, Teluk, Waigete, Mapitara dan Palue.

Hanya Puskesmas tersebut yang memiliki lahan sehingga untuk sementara pembangunan ruang isolasi hanya dilakukan di 13 Puskesmas yang ada mengingat situasi darurat.

“Hanya 13 Puskesmas yang memiliki lahan sehingga setiap Puskesmas akan dibangun 2 ruang isolasi bagi pasien Covid-19 yang akan menjalani perawatan,” tuturnya.

Lihat juga...