Penggunaan GeneXpert di RSUD Solok Tunggu Izin Kemenkes

Editor: Makmun Hidayat

Sementara Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno saat mengunjungi RSUD Muhammad Natsir Kota Solok itu menyatakan, memberi apresiasi, karena cara kerja GeneXpert jauh lebih akurat daripada metode konvensional dengan memeriksa sputum di bawah mikroskop karena mesin langsung meneliti dan mengurai DNA bakteri.

Ia melihat peralatan GeneXpert MTB/RIF di RS M Natsir, mampu mengidentifikasi 98 persen pasien yang terinfeksi bakteri yang ada pada tubuh manusia dengan hasil pemeriksaan sputum keakuratannya.

Dikatakannya bahwa alat ini, juga ditempatkan di daerah-daerah dengan pasien HIV tinggi. Hanya dengan pemeriksaan melalui dahaknya kita sudah tahu positif dan negatif pasien tersebut.

“Alat ini jelas sangat membantu. Kita berharap adanya alat-alat yang memadai di setiap rumah sakit, dapat memberikan pelayanan yang prima kepada setiap pasien. Terutama dalam situasi wabah Covid-19 ini,” harapnya.

Sebelumnya Laboratorium GeneXpert RSUD M. Natsir Solok sudah mendapat penilaian yang baik dari Kemenkes RI. Hanya tinggal menunggu izin penggunaan laboratotium tersebut.

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno berjanji akan mengurus secepatnya izin penggunaan lab tersebut, termasuk akan melengkapi peralatannya.

“Mudah-mudahan dengan adanya alat ini, bisa sebagai salah satu upaya untuk percepatan untuk mengetahui penderita Covid-19 di Sumatera Barat,” ungkapnya.

Lihat juga...