Mendampingi Belajar Anak di Masa Pandemi COVID-19

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Sementara, untuk belajar, tidak semua orang tua memahami konten materi yang ada, sehingga perlu juga adaptasi terhadap tuntutan prestasi anak.

“Pada intinya melalui komunikasi dengan bahasa dan sikap positif ,yang mendukung anak, kesulitan saat bersama dengan anak lebih mudah teratasi,” tegas lulusan Doktor Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada tersebut.

Di tengah pandemi covid-19 ini, para orang tua juga bisa mengajarkan kepada anak tentang ketrampilan hidup sehari-hari.

“Ketika ada banyak waktu bersama anak, berbagai macam hal bisa diajarkan kepada anak. Misalnya dengan mengajak untuk memasak bersama, membersihkan rumah, ataupun berkebun. Sesuatu yang dalam kondisi normal mungkin jarang dilakukan, karena kesibukan masing-masing. Ini adalah saatnya. Selain juga perlu ditanamkan perlunya kesehatan dan kebersihan diri, dengan sering mencuci tangan, makan makanan bergizi, ataupun olah raga, terutama di masa pandemi ini,” tambahnya.

Tidak lupa, Arri juga menandaskan agar kita sebagai orang tua, bisa berdamai dengan diri sendiri. “Satu hal yang juga penting, selain mendampingi anak, adalah berdamai dengan situasi, kondisi , juga berdamai dengan diri sendiri. Kondisi ini membuat individu merasa lebih nyaman dan tenang. Dengan menerima, tetap berpikir positif dan bersyukur, maka kondisi yang terjadi pada masa pandemi ini akan lebih mudah dijalani. Dalam kondisi tenang bisa jadi akan muncul ide-ide kreatif untuk bertahan dalam situasi ini,” tandasnya.

Arri mengajak untuk berfikir positif. “Pada dasarnya tidak kita saja yang sedang mengalami masa-masa sulit seperti ini, tetapi bersama dengan banyak orang di seluruh belahan dunia. Ini juga yang membuat kita tidak merasa sendiri. Semoga saja pandemi ini segera berlalu dan setiap individu dapat beraktivitas secara normal kembali,”pungkasnya.

Lihat juga...