Mendampingi Belajar Anak di Masa Pandemi COVID-19

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Arri menerangkan, agar keluarga merasa nyaman bersama anak ketika masa pandemi covid-19, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan.

“Kita perlu menyeimbangkan urusan pekerjaan dan anak. Memang bukan hal yang mudah untuk menyeimbangkan kondisi pribadi, termasuk urusan pekerjaan dan urusan pendidikan anak,” ungkap dosen Bimbingan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan UPGRIS tersebut.

Dijelaskan, dengan membuat target kerja akan membantu individu merealisasikan rencana pada hari itu. Meskipun demikian perlu adaptasi juga, karena situasi dan kondisi saat ini yang berbeda dengan situasi pada hari biasanya, sehingga ketika hasilnya tidak sempurna, tidak perlu merasa bersalah.

“Ayah dan ibu juga perlu berbagi peran, sesuai porsinya masing-masing. Anak butuh kedua orang tua untuk tumbuh kembangnya, sehingga ketika masa pandemi ini ayah ibu bisa berbagi peran akan baik untuk anak. Misal dengan kesepakatan bersama antara ayah dan ibu, ketika ayah bekerja di rumah, ibu bersama anak dan sebaliknya,” lanjutnya.

Terlebih, bagi anak prasekolah seringkali ada anggapan bahwa, orang tua di rumah adalah hari libur, maka akan muncul rengekan ketika orang tua bekerja di rumah. Tanpa berbagi peran antara ayah dan ibu, terasa akan menyulitkan.

“Setelah orang tua menyelesaikan tugas masing-masing, ada satu tugas khusus pada masa pandemi ini, yaitu mendampingi anak bermain dan belajar. Butuh kreativitas orang tua untuk mendampingi anak bermain. Akan tetapi jika orang tua sudah berusaha kreatif anak masih merasa bosan juga, orang tua tidak perlu merasa bersalah. Karena kebosanan ini dirasakan oleh hampir setiap orang. Bisa jadi dengan situasi tersebut anak justru menemukan kreativitasnya sendiri,” terangnya.

Lihat juga...