IDI Luncurkan Program Masker untuk Sikka
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
MAUMERE – Organisasi profesi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) peduli melihat kondisi masyarakat dimana masih banyak yang belum menggunakan masker di tengah pandemi Covid-19.
Untuk itu, IDI Sikka pun membuat gerakan Masker untuk Sikka dimana IDI mengumpulkan donasi dari berbagai pribadi dan lembaga yang mau menyumbang dana untuk dijahitkan masker kain.
“Masker untuk Sikka merupakan sebuah gerakan IDI Peduli Sikka, Pandemi Covid-19 dirasakan hampir di seluruh dunia dan Indonesia berdasarkan angka kematian berada di urutan 19 di dunia,” kata dr. Mario. B. Nara, Ketua IDI cabang Sikka, NTT, Rabu (22/4/2020).

Dokter Mario mengatakan, kondisi ini membuat mau tidak mau kabupaten Sikka harus tetap waspada karena pulau Flores dan NTT diapit oleh beberapa daerah terpapar seperti Sulawesi Selatan dan Bali.
Tetapi karena kelancaran transportasi baik laut dan darat sebutnya, mau tidak mau suatu saat Covid-19 bisa mampir ke daerah ini sehingga semua elemen masyarakat dan pemerintah harus bahu membahu mencegah.
“Rumah sakit TC Hillers menjadi salah satu rumah sakit rujukan penanganan pasien Covid-19. Kita memiliki 16 ruang isolasi dan dokter yang terbatas untuk melayani pasien Covid-19,” jelasnya.
Atas dasar pemikiran sumber daya kita yang terbatas kata Mario, maka harus dicegah agar kasus jangan meningkat sehingga petugas medis tidak kewalahan dalam menangani pasien.