Ekpedisi Barang Lintas Pulau Masih Beroperasi

Editor: Koko Triarko

LAMPUNG – Sejumlah usaha jasa ekpedisi barang lintas pulau di Lampung Selatan, masih beroperasi secara normal. Namun, jumlah ekpedisi, armada dan barang angkutan, mengalami penurunan.

Sumardi, salah satu pengurus jasa transportasi antarpulau, menyebut usaha miliknya tidak terpengaruh oleh larangan mudik sejak Jumat (24/4/) lalu. Usaha pengiriman komoditas pertanian jenis kelapa muda, pisang dan kelapa tua tetap dilakukan dengan normal.

Sumardi yang mengelola sebanyak belasan kendaraan ekspedisi itu menyebutkan, pembelian tiket menggunakan sistem online. Sistem tersebut memungkinkan kendaraan yang belum menyeberang telah memiliki struk bukti pembelian. Kendaraan ekspedisi, menurutnya hanya melayani pengiriman barang asal Lampung tujuan Banten.

Mengantisipasi pelarangan, ia memilih melayani daerah yang belum menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sejumlah komoditas kebutuhan masyarakat yang dikirim, menurutnya dominan untuk kebutuhan selama bulan suci Ramadan. Tidak adanya pelarangan bagi truk ekspedisi, cukup menguntungkan baginya.

Sugiyono, pengurus jasa ekspedisi CV Dian Jaya, Selasa (28/4/2020). -Foto: Henk Widi

“Operasional kendaraan ekspedisi tetap dilayani oleh kapal penyeberangan, sehingga tetap menjadi sumber penghasilan bagi pengemudi, pengurus, sehingga tetap memiliki pekerjaaan selama masa pandemi Covid-19,” terang Sumard,i saat ditemui Cendana News, Selasa (28/4/2020).

Menurut Sumardi, dalam sekali jalan kendaraan colt diesel rata-rata memuat 2.000 butir kelapa muda dan puluhan tandan pisang. Kendaraan tersebut bagi pengemudi akan mendapatkan uang jalan serta uang operasional. Sebab, pembelian tiket kendaraan sudah dilakukan oleh pengurus di pelabuhan Bakauheni.

Lihat juga...