179 Bekas penumpang KM. Lambelu di Sikka Kembali Jalani Rapid Test
Redaktur: Muhsin E Bijo Dirajo
Jumlah terbanyak ditempati 3 kecamatan di kota Maumere yakni kecamatan Alok, Alok Barat dan Alok Timur serta kecamatan Waigete dan Talibura yang datang dari Kalimantan dan Sulawesi.
“APD kita juga sudah siap dan minggu depan sudah tiba di Maumere termasuk dengan 3 mobil ambulans yang diributkan. Tidak boleh ada polemik lagi karena keputusannya sudah final,” tegasnya.
Dua mobil ambulans untuk mengangkut pasien dan jenazah serta sebuah kapal Pusling Laut jelas Petrus, bukan soal dimodifikasi di Maumere tetapi semuanya dilengkapi dengan Sistem sirkulasi udara berbeda, menggunakan Heating, ventilation, and air conditioning (HVAC).
Mobil ambulans ini pengadaannya melalui mekanisme penunjukan langsung ke distributor dan ada kejaksaan dan inspektorat hadir saat perencanaan sampai pengadaannya.
“Semuanya dilakukan secara transparan soal pembeliannya. Ada jaksa dan pihak inspektorat kabupaten Sikka yang turut serta melakukan pengawasan proses pembeliannya,” ungkapnya.
Anggota DPRD Sikka asal PKPI, Afridus Aeng mengatakan, situasi Covid-19 merupakan pandemi sehingga kabupaten Sikka juga tidak luput dari permasalahan ini sementara kita terbatas soal APD.
Dirinya melihat anggaran untuk pembelian APD hanya Rp600 juta dan sangat kurang sekali, apalagi datangnya KM. Lambelu dimana 3 ABK terindikasi terjangkit Covid-19.
“Daripada kita pengadaan 3 buah kendaraan lebih baik anggaran untuk APD harusnya lebih besar. Saya tidak setuju ini dan saat rapat badan anggaran saya menolak anggaran ini,” tegasnya.