Virus Corona Jadi Perhatian Serius Negara G20

Di tempat yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Arif Baharudin mengaku pemerintah masih memiliki ruang yang cukup longgar untuk melebarkan basis defisit apabila diperlukan anggaran untuk suntikan terhadap penanganan dan pencegahan corona di dalam negeri.

“Budget defisit kan kita perkirakan 1,7 persen untuk 2020 ini, artinya kita masih punya space untuk melebarkan basis defisit apabila diperlukan. Sampai saat ini belum ada program atau belanja yang perlu diskip untuk mengatasi corona,” pungkas Arif.